Di sini aku merajut sepi dan rindu...
Aku tak tahu mengapa rasa sayang ini timbul meski aku tahu persis tak mungkin semuanya akan berakhir seperti yang aku inginkan.
Dan lucunya, seperti yang aku tulis tempo hari, ada gadis lain yang mencintai pria yang kusayang, yang akhirnya membuatku melangkah mundur.
Kemaren malam, gadis ini memberitahuku bahwa pria yang kusayang sepertinya mempermainkan dirinya.
Dan secara alami aku menasehati dia untuk berdoa dan memberi pria itu waktu dan ruang supaya dia juga bisa berdoa. Anehnya, aku menasehati dia dengan tulus, meski ada rasa kehilangan yang besar di hatiku.
Aku tak mengerti apakah Tuhan masih akan memberi waktu dan kesempatan, dan mempertemukan aku dengan seseorang yang kelak akan menjadi suamiku.
Kapan aku bisa mencintai dan dicintai tanpa ada orang lain di antara kami?
Kapan aku benar-benar bisa menjalin hubungan dengan seorang pria?
Aku tidak bohong bahwa aku merasa sepi dan sendiri.
Namun aku tidak bisa menyatakan itu semua secara terbuka karena aku merasa malu.
Kapankah ada seorang pria yang akan mencintaiku dengan tulus, tanpa mempermainkan diriku?
Tuhanku, Engkau tau kerinduan dan seruan hatiku.
Ku berdoa...
Aku tak tahu mengapa rasa sayang ini timbul meski aku tahu persis tak mungkin semuanya akan berakhir seperti yang aku inginkan.
Dan lucunya, seperti yang aku tulis tempo hari, ada gadis lain yang mencintai pria yang kusayang, yang akhirnya membuatku melangkah mundur.
Kemaren malam, gadis ini memberitahuku bahwa pria yang kusayang sepertinya mempermainkan dirinya.
Dan secara alami aku menasehati dia untuk berdoa dan memberi pria itu waktu dan ruang supaya dia juga bisa berdoa. Anehnya, aku menasehati dia dengan tulus, meski ada rasa kehilangan yang besar di hatiku.
Aku tak mengerti apakah Tuhan masih akan memberi waktu dan kesempatan, dan mempertemukan aku dengan seseorang yang kelak akan menjadi suamiku.
Kapan aku bisa mencintai dan dicintai tanpa ada orang lain di antara kami?
Kapan aku benar-benar bisa menjalin hubungan dengan seorang pria?
Aku tidak bohong bahwa aku merasa sepi dan sendiri.
Namun aku tidak bisa menyatakan itu semua secara terbuka karena aku merasa malu.
Kapankah ada seorang pria yang akan mencintaiku dengan tulus, tanpa mempermainkan diriku?
Tuhanku, Engkau tau kerinduan dan seruan hatiku.
Ku berdoa...